Masa disaat-saat kegalauanku hadir dan mengiri kesedihan tiap harinya untuk dia..
Bodoh!! kataku dalam hati..kenapa aku masih merindukannya..yang sudah jelas-jelas dia penyebab kesedihanku selama ini..pikiranku terlalu fokus untuknya dan kesakitan akan kelakuannya menjadi kenikmatan yang aku nikmati saat ini..
Alunan musik-musik yang Melow dan bersyairkan tentang kesedihan membawa memoriku kepadanya yang ujung-ujungnya ketidak terimaan atas apa yang terjadi..benar2 bodoh Aurisa! Masa depanmu cerah dan kamu cantik..(begitu kata teman-temanku, mungkin sekedar menghiburku) Sambil menatap cermin yang ada di depanku.
"Aku cantik??? tidaakkk aku tidak cantik!! Nyatanya saja laki-laki yang ada di dekatku selalu meninggalkanku dan tidak ada jawaban pasti atas kepergian mereka. aku tanya kekuranganku mereka tidak mengatakan apa-apa..Lalu mengapa mereka meninggalkanku dan berpaling dengan cepat?? "aku pandangi cermin itu dan berkata kepada diriku sendiri betapa menyedihkannya dirimu Aurisa..
Esok adalah hari kelulusanku yang harusnya aku mempunyai pendamping, setidaknya dia mendampingiku di acara kelulusan sekolah. memberikan sebuket mawar dan mengecup keningku mengucapkan Congratulation for Your Graduation Beibh...tapi sampai hari ini pendamping itu belum ada...dan aku sendiri. Hanya Ayah dan Bunda yang mendampingi dan kurang lengkap tanpa adanya Abimanyu. Lhoo..kenapa harus Abimanyu yang menjadi pendampingku??Gilaaa otakku sudah gilaa!
Stop Risa!! hentikan lamunan panjangmu yang stag di Abimanyu! dia sudah bersama wanita lain sekarang dan Abimanyu sudah membuangmu jauh2 dari hidupnya..jadi jangan berharap tentang Abimanyu dong Risa!! kutampar mukaku sendiri meyakinkan bukan Abimanyu yang aku tunggu besok!
Lelah aku menampar muka sendiri lalu aku tertunduk lemas dilantai sambil menatapi langit-langit...
Kemudian aku memikirkannya lagi..Abi,,Risa merindukan kehangatan cinta Abi..Berkali-kali Risa dekat dengan laki-laki entah kenapa Abi yang paling Risa sayangi. Abi laki-laki yang hangat meski luarnya dia keras, selalu melindungiku dan mengasihiku..Abi memperlakukan Risa selayaknya wanita yang Abi cintai. Abi selalu memberikan apa yang Risa butuhkan..Tapi Abi..mengapa semuanya berbalik secara cepat..sejak Abi bertemu dengan ayah di suatu sore itu..dan beberapa hari kemudian Abi memutuskan Risa tanpa Risa tahu apa yang terjadi Abi...Kenapa Risa berat melepas Abi??? kemudian dadaku sesak dan air mataku menetes dengan deras.
Sudah hampir 6 bulan ini aku tidak bertemu dengan Abimanyu, hubungan kamipun sudah jarang bahkan sulit..percekcokan sering terjadi saat kami sudah putus..padahal aku merindukan keharmonisan tanpa cekcok dan perselisian saat kami bersama..Ada perasaan marah, sakit hati dan cemburu saat aku telpon Abi dan menanyakan kabrnya juga kabar kekasih barunya.. ujung-ujungnya aku pun yang tersakiti..aku tau dia masih mencintaiku tapi dia tidak tahu cara untuk melepaskanku..
Saat kulihat dalam-dalam wajahku di cermin itu aku melihat gadis lusuh yang harus dikasihani atas sikapnya yang tidak bisa meninggalkan bayangan Abimanyu. Yang kurindukan sebenarnya adalah bayangan Abimanyu dan memori-memori tentang Abimanyu..dan aku masih hidup dalam bayang-bayang itu..
Aku Aurisa Saras Nirwana